Kisah Nyata Misteri Ilmu Warisan Leluhur

Cerita Misteri Ilmu Warisan Leluhur 

                                                       Gambar Ilmu Warisan Leluhur

Cerita Misteri Ilmu Warisan Leluhur 
Ilmu warisan adalah cerita misteri cerita riil peristiwa gaib kemasukan setan yang dihadapi wanita gadis pembantu rumah tangga waktu bekerja dirumah majikannya. Sedetailnya silakan simak cerita pendek misteri tersebut : 

Cerita ini yaitu satu cerita riil yang dihadapi sendiri oleh penulis satu tahun lebih lantas mengenai manusia yang dapat beralih jadi suatu hal yang mengerikan yg tidak kenali oleh manusia tersebut. Ilmu hitam yang di wariskan pada keturunan anak wanita pertama yang ada di satu keluarga. Cerita gaib ini banyak merebak di kelompok suku Sangir yang ada di Sulawesi Utara. Umumnya mahkluk ini di sebut Songko oleh kebanyak suku Sangir. Cerita mengenai Songko ini terdapat beberapa versi namun yang dihadapi penulis di tuliskan jadi cerita pendek dengan versi yang dihadapi penulis sendiri dengan cara riil. 

Ini peristiwa riil yang kualami di saat saya tinggal dirumah kakak iparku satu tahun lebih waktu lalu. Seperti umum lantaran sikap kakak iparku sampai pembantu tidak ada satupun yang dapat tahan. Kebetulan kakak iparku baru usai melahirkan anak ke-2. Sama dengan anak pertama anak ke-2 inipun anak lelaki, umurnya baru satu minggu. 

Waktu bertandang kerumah kakak suamiku yang paling tua disana kami berjumpa dengan seseorang gadis serta ibunya. Gadis itu bernama Siti anaknya tampak pendiam namun mempunyai muka yang cantik. Dari percakapan singkat nyatanya sang ibu akan mencarikan anaknya pekerjaan serta pekerjaan itu yaitu pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga (Baca juga narasi misteri Desta, click di sini). 

Kebetulan sekali, lantaran kakak iparku tengah mencari pembantu rumah tangga diapun menawari Siti pekerjaan. Kakak iparku banyak ajukan pertanyaan ini serta itu pada Siti yang di jawabnya dengan pelan serta tampak malu-malu. Syukurlah Siti ingin bekerja serta bersedia dibawah kerumah di waktu itu juga. Dalam hatiku sukanya bukanlah main lantaran telah ada yang bakal membantuku bekerja didalam tempat tinggal. 

Jujur saja bekerja seseorang diri dirumah yang besar ini sungguh merepotkanku serta membuatku begitu kelelahan, belum lagi saya mesti mengurusi dua anakku yang masihlah kecil-kecil. Jadilah hari ini Siti di bawa kerumah serta dia memperoleh kamar di belakang kamarku. 

Kamar itu memanglah khusus untuk kamar pembantu. Dekat dengan kamar mandi spesial tempat membersihkan baju. Saya masihlah ingat saat itu kami membawa Siti siang hari sekitaran jam 1 siang. Sepintas waktu mengetahui Siti saya dapat mengambil rangkuman anak ini baik, pendiam serta penurut. Hanya agak heran saja dengan berwajah yang cukup cantik, mengapa ingin bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Diakan dapat melamar untuk kerja di toko. Terlebih meskipun pendiam namun Siti mempunyai tampilan yang begitu menarik. Kulitnya putih serta tertangani. Yang membuatku sedikit terasa ganjil yaitu sorot matanya, tatapannya seperti kosong serta hampa. Namun saya tak mempersoalkan hal semacam itu. Sepanjang dia dapat bekerja serta membantuku saya tak peduli dengan tatapannya itu 

Waktu tiba dirumah akupun selekasnya mengulas tugas-tugasnya yang umum di lakukannya dirumah ini. Khusus untuk memasak saya yang turun tangan sendiri. Membersihkan serta menyetrika telah ada yang kerjakan. Tetangga di depan tempat tinggal memanglah telah lama bekerja sebagai buruh bersihkan serta setrika dirumah kakak iparku. Jadi pekerjaan Siti hanya beres-beres tempat tinggal seperti menyapu lantai, ngepel, bersihkan prabotan kramik, serta menyapu halaman diluar tempat tinggal. 

Tempat tinggal kakak iparku begitu besar dengan 10 kamar besar pada dua lantai dengan sebagian ruang yang di pisahlah. Ruang tamu, ruangan kerja, ruangan baca, ruangan sholat, ruangan tempat bermain anak-anak, serta ruangan makan. Dapurnya juga ada dapur basah serta kering. Belum lagi ruang yang ada di lantai atas dengan balkonnya. Bila di bertanya mengapa bangun tempat tinggal sebesar ini kata kakak ipar keluarganyakan besar tiap-tiap acara keluarga tentu pada ngumpul atau nginap saya sih memanglah membetulkan hal semacam itu. Keluarga suamiku begitu besar mereka ada 8 bersaudara umumnya bila ada acara lagi th. atau arisan keluarga semuanya tentu terkumpul. Tempat tinggal ini mempunyai halaman yang luas lantaran di depan tempat tinggal adan pengaturan taman yang di tanami sebagian jenis bunga. Kebetulan kakak iparku satu diantara pengagum tanaman terutama bunga-bunga. 

Sesudah mengulas beberapa pekerjaan yang perlu di lakukan Siti segera bergerak, mencari sapu lidi untuk menyapu halaman. Saya yang memerhatikan Siti bekerja dalam hati mengagumi akan juga, gadis ini begitu cekatan dalam pekerjaannya, dari menyapu halaman yang luas hingga mencabuti rumput liar yang tumbuh di pot-pot bunga. Sesudah usai saya menyarankannya untuk istirahat serta minum teh. 

Saya membuatkannya teh serta mempersiapkan biskuit buat kami makan berbarengan. Namun hingga mendekati mahgrib teh serta kuenya tak tersentuh. Mungkin saja Siti tak umum minum teh atau makan biskuit di sore hari. Itu yang ada dibenakku

Usai sholat mahgrib saya bersiap mempersiapkan makan malam, suamiku serta suami kakak iparku usai sholat segera nonton tv, menanti makan malam disiapkan. Akupun bergegas memangggil Siti untuk makan malam lantaran saya tahu mulai sejak siang tadi dia belum makan apa-apa. Kuketuk pintu kamarnya pelan, tidak ada jawaban, kuketuk sekali lagi tetap harus tidak ada jawaban. Sembari minta permisi saya buka pintu pelan yang memanglah nyatanya tidak di kunci. Siti yang tengah tidur secepat kilat bangun serta segera berdiri dihadapanku. 

Mendadak saya rasakan keanehan yang nyata, kudukku berdiri, udara di sekitarku beralih dingin, kutatap Siti lekat serta yang bikin jantungku berdegup kencang yang ada dihadapanku memanglah badan Siti namun berwajah telah beralih, bukanlah lagi berwajah yang cantik namun muka seseorang nenek tua yang menatapku dengan matanya yang merah serta suara berangan yg tidak terang. Ke-2 tangannya terangkat bergerak menginginkan menerkamku. Namun saya belum sadar dengan juga kondisi. 

‘’ Siti apa-apaan ini? janganlah bercanda anda! ‘’ seruku mengambil langkah mundur sedang Siti merangsak maju. Penuh ketakutan saya bergerak buka pintu serta segera menutupnya saat itu juga saya berteriak memanggil nama suamiku yang datang tergesa-gesa kearahku di ikuti oleh suami kakak iparku. ‘’ Ada apa? ’’ Bertanya suamiku menatapku tajam. Saya yang tengah menahan handel pintu yang dibuka paksa oleh Siti memandang suamiku ketakutan. 

‘’ Siti, Siti mungkin saja dia kerasukan. ’’ Ucapku gemetar. Dengan Sigap suamiku segera buka pintu di susul suami kakakku. Terdengar dari dalam kamar Siti suamiku menyuruhku mengambil air putih yang segera ku ambillah serta kubawa. Cepat sekali suamiku membaca doa serta lalu meminumkan air dengan paksa kemulut Siti yang merontah-rontah di tahan suami kakak iparku. Sebagian ayat suci di lantunkan suamiku serta sedetik lalu Siti pingsan. 

Saya yang baru kali itu di perhadapkan dengan pengalaman seperti itu cuma dapat memandang dengan kuatir. Malam itu juga sesudah Siti sadar dari pingsannya kami segera membawa dia kembali kerumah orang tuanya. Di selama perjalananpun dia bercerita mengapa dia seperti itu nyatanya pada saat dia duduk di dapur sendirian mendekati mahgrib ada seseorang kakek berjanggut panjang hingga kelantai datang menemuinya serta mengusirnya dari tempat tinggal. 

Tuturnya Siti mesti pergi dari tempat tinggal lantaran bila tak Siti dapat membahayakan seisi tempat tinggal. Tenyata sesudah di bawa kerumah orangtua Siti yang kaget lantaran belum satu hari bekerja telah di pulangkan merekapun menceritakan. Cerita yang bikin bulu kudukku meremang lagi. 

Tenyata Siti yaitu tiga bersaudara dia hanya satu wanita. Keluarga Siti datang dari suku Sangir. Pada saat kecil Siti senantiasa di titipkan pada neneknya yang dahulu dikenal sebagai tukang berobat atau dukun di desa Siti (penyembuhan dengan ilmu gaib) bapak Siti 3 bersaudara serta mereka semuanya mempunyai anak lelaki. Cuma keluarga Sitilah yang pada akhirnya mempunyai anak wanita yakni Siti. 

Tenyata tanpa ada di kenali orangtua Siti sang nenek yang di kira melindungi serta menjaga Siti sudah turunkan ilmu ke Siti. Hal semacam itu lalu di kenali orangtua Siti waktu Siti berusia 15 th.. Itu lantaran satu keanehan yang kerap berlangsung, kadang-kadang bapak atau ibu Siti temukan Siti diluar depan pintu tempat tinggal tertidur nyenyak dengan baju kotor serta tak kenakan pengalas kaki. Kadang-kadang juga Siti di dapatkan di kebun belakang tempat tinggal diantara pohon-pohon pisang yang di tanam ayahnya. Bila di tanya sang bapak atau ibu Siti bakal bercerita bila dia punya mimpi dibawah neneknya terbang. 

Anehkan? Sang ayahpun mengerti nyatanya ibunya yang sudah meninggal turunkan ilmu warisan moyang mereka ilmu yang termasuk ilmu hitam pada Siti. Lantaran menurut tua-tua kampung mereka, ilmu itu cuma bakal diturunkan pada anak wanita pertama di keluarga mereka apabila telah diturunkan selalu menempel di selama hidup Siti.

Mengapa di katakan ilmu hitam? lantaran ilmu itu bakal prima bila mengonsumsi anak bayi. Hiiii… mengerikankan? terlebih nyatanya waktu Siti datang kerumah dia telah mencium anyir bayi baru lahir punya kakak iparku, layak saja dia beralih jadi nenek-nenek. Hiiii… lagi-lagi saya bergidik ngeri. 

Dalam hatiku begitu iba lihat Siti, sungguh tega sang nenek turunkan ilmu hitam pada cucunya yang tidak berdosa. Oleh karena itu mengapa saya lihat tatapan Siti seakan kosong serta hampa. Orangtua Siti telah berobat kemana saja bahkan juga Siti pernah sekian kali memperoleh penyembuhan dari beberapa orang pinter yang populer dapat menyembuhkan beberapa hal sejenis ini. Namun tetap harus waktu senantiasa kambuh. 

Akupun baru mengerti mengapa Siti yang nyatanya pernah kuliah nyatanya tidak dapat bekerja ditempat yang lain serta cuma dapat jadi pembantu rumah tangga. Nyatanya dia alami hal yang seperti ini di hidupnya. Layak saja dia begitu pendiam, sayang sekali walau sebenarnya Siti begitu rajin bekerja. 

Pengalaman hari itu bikin saya serta kakak iparku trauma, sepanjang satu bulan penuh saya tidak dapat lama-lama di dapur bahkan juga jikalau malam serta saya bakal mengambil suatu hal dari dapur saya senantiasa minta di rekani sang suami. Akupun penasaran dengan narasi Siti yang berjumpa dengan kakek berjanggut. Perasaaan saya sempat juga lihat kakek itu waktu baru geser kerumah ini. Namun kupikir itu cuma sosok umum yang tinggal di sekitar tempat tinggal ini. Yang tentu kakak berjenggot itu telah menolong kami serta itu tak lepas dari kuasa Ilahi. Allah bakal senantiasa melindungi tempat tinggal yang di dalamnya sang yang memiliki tempat tinggal senantiasa patuh melaksanakan ibadah 

Meskipun peristiwa itu telah lama berlalu namun masihlah adalah misteri bagiku. Kepulauan sangir memanglah populer dengan beberapa hal gaib seperti itu. Bahkan juga sangat banyak dari mereka yang masihlah berpedoman ilmu hitam kadang-kadang bila ada dendam atau kebencian mereka senantiasa bikin beberapa orang yg mereka tidak suka alami hal seperti bila di jawa di namakan santet. Namun bagiku tak ada yang dapat melebihi kuasa dari Allah lantaran telah terang tak ada Tuhan lain terkecuali Allah SWT. Saya yg tidak yakin dengan beberapa hal seperti itu pada akhirnya mesti mengaku memanglah ada beberapa hal gaib seperti itu didunia ini. Bergantung kitalah bagaimana kita dapat terima serta tetaplah tergantung pada kuasa Allah serta bukanlah hal gaib.

1 komentar

  1. Borgata Hotel Casino & Spa - MapyRO
    Borgata Hotel Casino & Spa 여수 출장샵 · Borgata Hotel Casino & Spa · Borgata Hotel 안산 출장샵 Casino & Spa · Borgata 서산 출장샵 Hotel 청주 출장마사지 Casino & 청주 출장마사지 Spa · Borgata Hotel Casino & Spa · Borgata

    BalasHapus