Cerita Mistis Dibalik Air Panas Songgoriti Malang

Mistis Dibalik Air Panas Songgoriti Malang 

       
                                                  Gambar Air Panas Songgoriti Malang

Mistis Dibalik Air Panas Songgoriti Malang 

Kampus Brawijaya (UB) Malang tertarik untuk mempelajari air panas yang terdapat dibawah Candi Songgoriti. 

Beberapa ahli mulai bekerja lakukan riset untuk tahu kandungan mineral serta manfaat dari air panas untuk kesehatan badan manusia. 

Kordinator Pusat Kajian Peradapan UB Malang, Jazim Hamidi menyebutkan, air panas dibawah candi Songgoriti mempunyai daya tarik sendiri. 

Hingga anggota tim Pusat Kajian Peradaban, terasa ditantang untuk memecahkan misteri yang datang dari sumber daya alam itu. 

“Di bawah Candi Songgoriti ada tiga bak air. Bak kesatu diisi air yang mendidih. Bak ke-2 diisi air dingin serta bak ketiga warna airnya hijau rasa-rasanya seperti air kelapa, ” tutur Jazim, 

Kata Jazim, peneliti UB tertarik untuk menguak misteri itu lantaran jarak pada kotak satu dengan kotak yang lain begitu dekat serta cuma disekat dengan batu bata namun airnya tak pernah bercampur. 

“Sejak dahulu orang-orang menggenal air panas Songgoriti dipercaya bermanfaat mengobati beragam type penyakit. Kita menginginkan menunjukkan dengan cara alamiah. Kelak hasil penelitiannya bukanlah untuk memanandingi pendapat orang-orang yang telah mengakar, ” tutur dia. 

Diterangkan anggota tim Pusat Riset Peradaban UB beranggotakan ahli pengetahuan kebudayaan, kesehatan, kimia, pengairan serta geologi dan hukum. 

“Kalau dari segi pengetahuan hukum kita menginginkan membahas. Apakah kehadiran website Candi Songgoriti ini telah di perhatikan pemerintah atau belum. Harusnya cagar budaya sejenis ini lebih di perhatikan lagi untuk memperkaya kebudayaan nasional serta. Dapat menarik wisatawan dan sebagai pusat edukasi, ” terang Jasim. 

Disamping itu, Prasetyo, staf laboratorium air tanah UB Malang yang mengambil sampel air panas memberikan, yang menginginkan dikerjakan kurun waktu enam bln. ini yaitu mempelajari kandungan mineralnya. 

Hasil pengujian di laboratorium bakal dicrosscheck dengan hasil riset yang mengepalai bidang pengetahuan geologi. Kata Prasetyo, riset geologi bakal menjawab asal usul air panas yang nampak dibawah candi itu. 

Apakah datang dari panas bumi, atau kiriman dari gunung berapi. Atau dari segi lainnnya. Lantaran mulai sejak dahulu air panas di candi Songgoriti itu di kenal sebagai tempat merendam keris karya Empu Gandring pada jaman kerajaan Singosari. 

“Hari ini kita cuma mengambil sampel airnya dahulu. Ke depan bakal kita ambillah sedimen air panas serta tanah serta batuannya. Kita menginginkan tahu mengapa dalam tiga baik dibawah candi itu airnya tak dapat menyatu, ” tutur dia.  

Hal seirama di sampaikan Dani Harianto, anggota tim peneliti yang mengepalai bidang budaya. Dia memberikan, kehadiran Candi Songgoriti berbarengan air panasnya dikira unik serta menarik untuk di teliti. 

Lantaran dalam beragam kitab kuno serta sebagian prasasti sebelumnya era ke VIII, menyinggung permasalahan Candi Songgoriti itu. Umpamanya dalam prasasti Mula Manurung, dalam kitab Pararaton termasuk juga dalam Kitab Negara Kerta Gama dan Kitab Arjuna Wiwaha. 

“Kami menginginkan menarik benang merah dari semuanya kitab itu. Lantaran dalam semuanya kitab kuno senantiasa nampak tulisan mengenai candi Songgoriti. Dari kita itu bakal di ketahui manfaat airnya. Lantas bakal kita banding dengan riset ilmiahnya, ” pungkas Dani.