Asal Usul Sejarah Batu Akik Klawing
Gambar Asal Usul Batu Akik KlawingAsal Usul Sejarah Batu Akik Klawing
Sungai Klawing memiliki potensi yang mengagumkan. Di antara potensi-potensi yang dipuyainya yaitu potensi batu mulianya. Sekian waktu lalu riset paduan dari ITB serta UNSOED temukan sebagian type batu seperti Jasper, Crystal Quartz, Hematite, Heliostone, Citrine, dan lain-lain. BATU AKIK KLAWING, Batu-batu ini memiliki bermacam warna-warni yang menarik serta sesudah diolah dapat jadikan hiasan, ukiran, permata, dan lain-lain. KlawingBatu KlawingBatu Akik KlawingSejarah Batu Akik KlawingAsal Usul Batu Akik KlawingBatu Akik Klawing PurbalinggaJENIS BATU KLAWING HIJAU atau JASPER ini sesungguhnya banyak didapat dihampir semua lokasi Indonesia bahkan juga negara-negara lain didunia. Tetapi ada yang unik serta berciri khas mengenai BATU NOGO SUI. Negara India umpamanya di sana juga membuahkan Batu Type Jasper ini, serta secara kasat mata nyaris miliki persamaan dengan yang ada di Indonesia. Batu Klawing hijau memanglah miliki keunggulan bakal warna serta seperti berpola gambar. Umumnya ornament warna yang ada pada Batu Klawing Hijau begitu berfariasi. Motif yang dipandang secara visual begitu menarik serta beragam macam.
BATU KLAWING HIJAU banyak juga di cintai beberapa orang luar negeri. Untuk mengapresiasikannya jadi beragam bentuk perhiasan. Lantaran secara material batu Klawing hijau berbahan dapat memiliki ukuran besar hingga membuat perhiasan seperti cincin, liontin, gesper kalung serta beragam seni kerajinan lain juga dapat, bisa disebut begitu leluasa memproses batu Klawing hijau ini.
BATU KLAWING, Secara ilmiah Batu Klawing Hijau yang yang dapat dimaksud Blood Stone ini memiliki kandungan Heliotrope yang disebut Chalcedony dengan mineral Cryptocrisatlline pada kuarsa serta mooclynic polymorph moganite. Blood Stone populer dengan Chalcedony hijau yang mempunyai inklusi iron oxide jasper merah, tetapi inklusi yang di hasilkan tidak selamanya berwarna merah dapat kekuningan serta orange. Dari cerita si turis, batu itu bakal digunakan untuk bahan batu cincin dengan ukiran cap kebangsawanan di atasnya. Ayahnya pernah memperoleh batu tersebut di Jakarta selesai Perang Dunia II serta saat ini keturunannya inginkan cincin semacam. Le Sang Du Christ atau Batu Darah Kristus juga dimaksud heliotrope lantaran histori memanglah pernah mencatat manfaatnya sebagai alat untuk mencermati gerakan matahari. Heliotrope di ambil dari bhs Yunani, helios bermakna matahari serta tropos sama juga dengan berputar.
CORAK BATU KLAWING HIJAU sesungguhnya begitu bermacam. Terkecuali dihiasi bercak-bercak merah, ada yang berlapis merah yang begitu kontras, hijau jelas, cokelat, kuning, kelabu, serta hitam. Yang paling umum yaitu hijau serta merah darah itu. Secara ilmiah, Tjipto menerangkan, beberapa warna hijau serta merah itu datang dari ekspresi oksida besi yang terdapat dalam batu. “Jenis batuan ini terbentuk pada jaman miosen atas, sekitaran 5-10 juta th. waktu lalu, ” sang geolog menerangkan.
Batu Klawing Hijau Darah Kristus atau Heliotrope atau Nogo Suwi atau apapun namanya, termasuk batu berkwalitas tinggi di jagat batu mulia. Mineral silika yang tidak tembus sinar tetapi permukaan pecahannya begitu halus ini telah mulai sejak beberapa ribu th. lantas dipakai sebagai ornament ataupun batu permata. Tingkat kekerasannya menjulang meraih 7-7, 5 dalam taraf mohs. Sebagai pembanding, intan sebagai batu mulia paling mahal memiliki kekerasan 10 dalam taraf yang sama.
Demikian info mengenai Batu Akik Klawing, mudah-mudahan info singkat ini bisa berikan faedah untuk anda semuanya. Hingga wawasan dan pengetahuan anda mengenai bermacam macam batu akik makin bertambah.